TEMBANG DOLANAN
ANAK JAWA
Kupu Kuwi
Mung
abure ngewuhake
Ngalor,
ngidul, Ngetan bali ngulon
Mrana-mrene
mung saparan-paran
Sapa
bisa ngencupake
Mentas
menclok clegrek
Banjur
mabur kleper
ANALISA TEMBANG
DOLANAN ANAK JAWA
Arti tembang dolanan anak Jawa
“Kupu Kuwi” dalam bahasa Indonesia :
Kupu Itu
Ingin
aku menangkap Kupu itu
Tapi
terbangnya tidak jelas
Kearah
utara, kearah selatan, kearah timur kembali kearah barat.
Kesana-kesini
hanya berkeliling saja
Siapa
yang dapat menangkapnya
Hinggap
langsung
Lalu
terbang menghambur
Makna Simbol menggunakan hewan
Kupu-kupu dalam tembang dolanan anak Jawa.:
·
Pengarang menggunakan symbol hewan
Kupu-kupu pada tembang dolanan anak Jawa “Kupu Kuwi” karena Kupu-kupu memiliki
kelebihan yang terletak pada sayapnya, dan dengan sayap itu dia bisa terbang
menuju tempat yang dia pilih. Pengarang
menggunakan kupu-kupu sebagai symbol karena terkadang orang tidak yakin dengan
setiap kelebihan yang dia miliki walaupun sebenarnya kelebihan tersebut dapat
membantu kita untuk lebih yakin akan setiap keputusan yang akan dipilih, kita
juga tidak pernah mengetahui pasti arah kupu terbang begitu pula dengan setiap
orang tidak akan pernah tahu keputusan yang dipilih orang lain
.
Makna yang terkandung dalam setiap
baris tembang dolanan anak Jawa “Kupu Kuwi”:
- Pada baris pertama maksud dari syair tembang dolanan anak Jawa “Kupu Kuwi” adalah jika seorang yang ingin mendekati orang yang tidak mempunyai pendirian tetap. Orang yang tidak mempunyai pendirian tetap itu digambarkan dengan symbol “Kupu Kuwi”. Hal itu bisa dibuktikan dengan baris lagu “Kupu kuwi tak encupe” yang memiliki makna sebenarnya jika Kupu itu ingin aku dapatkan.
- Pada baris kedua maksud dari syair tembang dolanan anak Jawa “Kupu Kuwi” adalah penggambaran seseorang yang tidak memiliki pendirian tetap mempunyai perilaku yang tidak pasti, dia hanya membuat orang lain bingung disetiap perilaku yang dia lakukan. Hal itu dibuktikan dengan baris yang berbunyi “Mung abure ngewuhake” yang memiliki makna sebenarnya jika terbang dari kupu itu tidak jelas arahnya.
- Pada baris ketiga maksud dari syair tembang dolanan anak Jawa “Kupu Kuwi” adalah penggambaran seseorang yang tidak memiliki pendirian tetap mempunyai perilaku yang tidak pasti, semua perilaku yang dia lakukan selalu tidak jelas tujuannya, apa yang dia katakana selalu kembali pada kata-kata awalnya, ketika dia memilih keputusan, dia selalu terpancing pada berbagai pihak, walaupun pada akhirnya dia kembali kepada keputusan awal karena mereka yang tidak memiliki pendirian tetap selalu mudah dihasut oleh orang lain. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan baris lagu yang berbunyi “Ngalor, ngidul, ngetan bali ngulon” yang memiliki makna sebenarnya jika kupu-kupu itu terbang kearah utara, kearah selatan, kearah timur kembali kearah barat.
- Pada baris keempat maksud dari syair tembang dolanan anak Jawa “Kupu Kuwi” adalah penggambaran dari seseorang yang tidak memiliki pendirian tetap mempunyai sikap egois, dia selalu berperilaku sesuka hatinya, setiap pendapat orang yang menyangkut akan keputusan yang akan dia ambil selalu diambil, tanpa persetujuan dari pihak lain, dan akhirnya apa yang dia pilih tidak jelas tujuannya. Hal itu bisa dibuktikan dengan baris lagu “Mrana-mrene mung saparan-paran” yang memiliki makna sebenarnya jika terbang dari kupu-kupu itu hanya kesana-kesini dan hanya berputar-putar sesuka hatinya.
- Pada baris kelima maksud dari syair tembang dolanan anak Jawa “Kupu Kuwi” adalah penggambaran dari seseorang yang tidak memiliki pendirian tetap itu sebenarnya butuh teman untuk menyadarkannya. Hal itu bisa dibuktikan dalam baris lagu “Sapa bisa ngencupake” yang memiliki arti sebenarnya jika siapa yang bisa meraih kupu-kupu itu.
- Pada baris keenam maksud dari syair tembang dolanan anak Jawa “Kupu Kuwi” adalah penggambaran dari seseorang yang tidak memiliki pendirian tetap itu jika dia sudah mendapatkan teman yang mampu meyakinkan akan kelebihan yang dia miliki, sehingga setiap dia akan mengambil keputusan dia harus yakin akan pilihannya tanpa harus terpengaruh oleh setiap masukan dari orang lain, orang tersebut akan menjadikan masukan dari teman tersebut menjadi sebuah motivasi untuknya agar lebih percaya diri dan yakin akan keputusan yang dia pilih. Hal itu bisa dibuktikan dalam baris lagu “Mentas menclok clegrek” yang memiliki arti sebenarnya jika kupu-kupu itu akan hinggap langsung.
- Pada baris ketujuh maksud dari syair tembang dolanan anak Jawa “Kupu Kuwi”adalah penggambaran dari seseorang yang tidak memiliki pendirian tetap itu setelah mendengar motivasi dari temannya dan dia akan lebih percaya diri dan yakin ketika dia akan mengambil keputusan yang dia pilih, kini dia yakin akan keputusasannya tanpa terpengaruh oleh orang lain walaupun dia percaya jika semua masukan dari orang lain itu sebenarnya baik namun masukan dari orang lain itu tidak harus selamanya digunakan semuanya, karena jika dia gunakan semuanya, dia hanya mengalami kebingungan dalam mengambil keputusan. Hal itu bisa dibuktukan dengan baris lagu “Banjur mabur kleper” yang memiliki makna sebenarnya jika kupu-kupu tersebut sudah terbang lagi.
Makna keseluruhan dari tembang dolanan anak
Jawa “Kupu Kuwi” :
· Dalam tembang dolanan anak Jawa “Kupu
Kuwi” adalah wujud penggambaran dari ciri-ciri orang yang tidak memiliki
pendirian tetap, dia selalu menerima masukan dari orang lain walaupun dia tidak mengetahui pasti
maksud dari masukan orang lain tersebut. Orang yang memiliki sifat tersebut
membutuhkan motivasi dari temannya agar dia yakin dan percaya diri akan semua
kemampuan yang dia miliki sehingga dia tidak kebingungan dalam setiap mengambil
keputusan.
Nilai ektensi dari tembang dolanan anak Jawa “Kupu Kuwi” adalah mengajarkan ;
- Percaya diri akan kelebihan yang kita miliki.
- Jangan mudah terpengaruh dengan setiap masukan orang lain.
- Harus yakin dengan keputusan yang kita tentukan.
November 6, 2014 at 9:08 PM
Ngoten to. Gelem diwenehi masukan, hananging kedah duwe pendirian. Kupu kuwi...