twitter




Untuk menganalis puisi baik puisi berbahasa Indonesia maupun puisi berbahasa Jawa (Geguritan) harus menggunakan metode pengkajian puisi. Hal itu perlu dilakukan supaya maksud dari puisi yang diciptakan oleh pengarang bisa secara tidak langsung dapat dipahami oleh pembaca baik itu pembaca puisi yang sudah ahli maupun yang masih awam.

Ada beberapa metode pengkajian puisi. Metode pengkajian puisi tersebut adalah yang pertama Analisis berdasarkan strata norma. Analisis berdasarkan strata normal tersebut dapat menimbulkan berbagai lapis. Yang kedua adalah Konvensi tambahan yang berhubungan dengan bahasa   (Ketidaklangsungan ekpresi puisi). Konvensi tambahan yang berhubungan dengan bahasa (Ketidaklangsungan ekpresi puisi) menyatakan pengertian-pengertian atau hal-hal yang secara tidak langsung memiliki makna yang lain. Kedua metode tersebut saling berhubungan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan karena keduanya merupakan satu kesatuan dari unsur  yang utuh.
Untuk mengetahuilebih lanjut, silahkan diklik mawon 
:)

0 comments:

Post a Comment


web stats