twitter


Menurut buku tradisi lisan jawa karya Suwardi Endraswara, tradisi lisan merupakan cirri peradaban primitif. Maka dari itu tradisi lisan juga disebut warisan leluhur jawa yang abadi, dari zaman dulu sampai sekarang dan mungkin sampai yang akan datang tradisi lisan akan menjadi tradisi orang jawa yang turun temurun.
Tradisi lisan ini sudah ada sejak nenek moyang kita belum mengenal huruf, belum mengenal tulisan. Hubungan masyarakat secara oral inilah yang kental dengan cultural leluhur yang sangat berharga. Didalamnya banyak menggunakan kode-kode khas yang penuh makna. Tradisi lisan telah menjadi sebuah media untuk mengekspresikan gagasan dan kontak sosio-kultural dalam suatu kolektif.
Menurut Told an Pudentia ( 1995:2 ), oral traditions do not only contain folktales, myths, and legends, but store complete indigeneous cognate systems, to name a few: histories, legal practices, adat law, medication. Dari pandangan ini, dapat dimengerti bahwa cakupan sastra lisan amatlah luas, tidak terbatas hanya pada cerita rakyat, mite, dan legenda saja, melainkan berupa system kognasi kekerabatan lengkap, misalnya sejarah hokum adat, praktik hokum, dan pengobatan tradisional.
Jika bertumpu pada pendapat Brunvand ( Hutomo, 1991:5 ), folklor adalah as those material in culture that circulate traditionally among member of any group in different versions, whether in oral or by means of customary example. Batasan ini menunjukkan bahwa folklor adalah bagian dari budaya yang sering disampaikan secara lisan. Aspek tradisi menjadi penting terhadap folklor. Ternyata aspek folklor yang penting terletak pada sifat ketradisionalan dan kelisanan. Jadi, folklor merupakan wujud budaya yang lebih luas baik lisan maupun non lisan.. dengan demikian folklor, tradisi, dan tradisi lisan sulit dipisahkan, ketiganya saling melengkapi.
Dalam pengertian lain yang dinyatakan oleh B.H. Hoed dalam buku metodologi kajian tradisi lisan, Tradisi lisan adalah berbagai pengetahuan dan adat kebiasaan yang secara turun-temurun disampaikan secara lisan yang mencakup tidak hanya cerita rakyat, mitos, dan legenda, tetapi juga dilengkapi dengan sejarah, hukum adat, dan pengobatan.

Hal-hal yang terkandung dalam suatu tradisi lisan adalah hal-hal yang terlahir dan mentradisi dalam suatu masyarakat yang merupakan warisan nenek moyang. Pada dasarnya, suatu tradisi dapat disebut sebagai tradisi lisan jika tradisi tersebut dikatakan (oleh penutur) dan didengar (oleh penonton).

0 comments:

Post a Comment


web stats